Jum’at Berkah: Pentingnya Menuntut Ilmu dalam Islam
Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Islam menempatkan ilmu pada posisi yang sangat tinggi, bahkan wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk membaca (Iqra’). Hal ini menjadi tanda bahwa fondasi utama dalam agama Islam adalah ilmu pengetahuan. Tanpa ilmu, manusia akan sulit membedakan mana yang benar dan salah, serta tidak mampu menjalankan ibadah sesuai tuntunan yang benar. Oleh karena itu, ilmu merupakan cahaya yang membimbing manusia dalam menjalani kehidupan di dunia sekaligus menjadi bekal untuk kebahagiaan di akhirat.
Ilmu Sebagai Jalan Menuju Surga
Baca juga : Profil Alumni BerwirausahaRasulullah SAW menegaskan bahwa menuntut ilmu adalah jalan menuju surga. Beliau bersabda:
"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim, no. 2699)
Hadist ini memberikan motivasi besar bagi setiap muslim agar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Setiap langkah, waktu, dan tenaga yang dicurahkan untuk belajar akan bernilai pahala di sisi Allah SWT. Lebih dari itu, dengan ilmu seseorang bisa beribadah dengan benar, menghindari kesalahan dalam menjalankan syariat, serta menunaikan hak dan kewajibannya sesuai ajaran agama. Semua itu menjadi bekal utama untuk keselamatan di akhirat kelak.
Baca juga : Renungan Islami: Yuk, Jadi Remaja yang AmanahKedudukan Orang yang Berilmu
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat." (QS. Al-Mujādilah: 11)
Baca juga : SMKN 1 Godean Terima 14 Mahasiswa PK dari UNY Tahun 2025Ayat ini menjelaskan bahwa kedudukan orang berilmu sangat mulia di sisi Allah. Rasulullah SAW juga bersabda:
"Keutamaan orang yang berilmu atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang." (HR. Abu Dawud, no. 3641; At-Tirmidzi, no. 2682)
Perumpamaan tersebut menunjukkan bahwa orang yang berilmu memiliki manfaat yang lebih luas dibanding orang yang hanya beribadah tanpa ilmu. Orang yang berilmu bukan hanya mampu menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi juga bisa membimbing orang lain menuju kebaikan. Dengan demikian, ilmu menjadikan seseorang sebagai cahaya bagi lingkungannya.
Menuntut Ilmu sebagai Kewajiban
Menuntut ilmu dalam Islam bukanlah pilihan, tetapi kewajiban bagi setiap muslim. Rasulullah SAW bersabda:
"Menuntut ilmu adalah kewajiban atas setiap muslim." (HR. Ibnu Majah, no. 224; dinilai hasan oleh Al-Albani)
Kewajiban ini meliputi ilmu agama yang harus diketahui setiap muslim, seperti akidah, tata cara ibadah, dan akhlak mulia. Selain itu, ilmu pengetahuan umum juga sangat penting selama bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Ilmu kedokteran, teknologi, ekonomi, dan sains merupakan sarana untuk memakmurkan bumi dan membantu sesama. Dengan menyeimbangkan antara ilmu agama dan ilmu dunia, seorang muslim dapat menjadi pribadi yang bermanfaat, baik di dunia maupun akhirat.
Ilmu yang Bermanfaat dan Diamalkan
Islam tidak hanya menganjurkan menuntut ilmu, tetapi juga menekankan pentingnya mengamalkan ilmu. Rasulullah SAW berdoa:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak didengar." (HR. Muslim, no. 2722)
Hadist ini menegaskan bahwa ilmu yang sejati adalah ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang membawa manusia semakin dekat kepada Allah, memperbaiki amal ibadah, serta memberi manfaat bagi orang lain. Ilmu tanpa amal hanya akan menjadi beban, bahkan bisa menjadi hujjah yang memberatkan di hadapan Allah. Karena itu, seorang muslim hendaknya menjadikan ilmunya sebagai sarana untuk berbuat kebaikan dan menebar manfaat seluas-luasnya.
Ilmu merupakan cahaya kehidupan yang membimbing manusia dari kebodohan menuju kebenaran. Dengan ilmu, seorang muslim dapat beribadah dengan benar, berakhlak mulia, dan memberi manfaat bagi masyarakat. Namun, ilmu harus diamalkan dan disebarkan agar menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun pemiliknya telah tiada.
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama bersemangat dalam menuntut ilmu sepanjang hayat. Jadikan ilmu sebagai bekal untuk meraih ridha Allah SWT, kebahagiaan di dunia, dan keselamatan di akhirat. Semoga Allah senantiasa memudahkan langkah kita dalam mencari ilmu yang bermanfaat.